Hacker Buat Akses Internet Darurat di Mesir

wandinews.com - Upaya pemerintah Mesir memblokir internet di negaranya untuk melumpuhkan jalur komunikasi kelompok oposisi, memunculkan upaya-upaya kelompok aktivis internasional untuk memulihkan koneksi internet di negara itu.

Kelompok aktivis internet Telecomix serta kelompok hacker Anonymous dikabarkan berupaya untuk membangun kembali infrastruktur internet darurat di Mesir dengan membangun akses point internet sendiri dan memanfaatkan saluran kabel telepon luar negeri.

Seperti dikutip dari Forbes, sejak Kamis malam waktu setempat, Mesir memang telah memblokir akses internet dari empat penyedia internet (ISO) terbesar mereka: Link Egypt, Vodafone/ Raya, Telecom Egypt, dan Etisalat Misr.

Bahkan, tak hanya koneksi internet, Mesir juga memblokir layanan SMS di negaranya. Hal itu dilakukan oleh pemerintah, karena selama ini kelompok oposisi memanfaatkan jejaring sosial untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dalam melaksanakan aksi-aksi mereka.

Akibatnya, beberapa aktivis Mesir kini memanfaatkan radio amatir untuk saling berkomunikasi. "Internet tidak berfungsi, mobil polisi terbakar. Hari ini menandai hari besar bagi sejarah Mesir," ujar seorang warga Mesir yang menggunakan sandi Morse lewat radio amatir.

Namun, setidaknya hingga kini jaringan telepon kabel di Mesir tetap bisa berfungsi. Oleh karenanya, kelompok hacker Anonymous, bahkan sempat mengirimkan dokumen-dokumen bocoran WikiLeaks tentang kekejaman dan kebrutalan rezim Hosni Mubarak melalui faksimili, ke sekolah-sekolah di Mesir.

Mereka menghimpun database nomor faksimili milik perusahaan dan sekolah-sekolah di Mesir dengan cara mencarinya di mesin pencari Google. Selain itu, Telecomix juga memantau saluran radio amatir, untuk membangun komunikasi dengan kelompok oposisi lokal.

“Kami berdiri di belakang rakyat kecil yang tengah berjuang melawan pemerintahnya. Kami percaya, orang-orang perlu melihat kebenaran, karena kini mayoritas Internet Mesir mati sehingga publik tidak bisa mengakses informasi vital ini,” kata salah satu sumber dari kelompok Anonymous.

Sebelumnya, hacker Anonymous dikenal sebagai kelompok hacker yang membela situs pembocor rahasia WikiLeaks dan melakukan serangan terhadap pihak-pihak yang dianggap memusuhi WikiLeaks, seperti PaypPal, Visa, atau MasterCard.

Sebelum pemerintah Mesir memblokir akses internet, Anonymous juga sempat menargetkan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) terhadap situs-situs pemerintahan Mesir, khususnya situs Kementrian Komunikasi dan Teknologi Informatika Mesir. (VIVAnews)

Hacker Curi Miliaran Chip Poker Facebook

wandinews.com - Pembajak Inggris Ashlery Mitchell mengaku bersalah mencuri 400 miliar chip poker bernilai US$12 juta (Rp 108 miliar). Sebagai pecandu judi, ia terancam 4 tahun penjara.

Mitchell menargetkan game online raksasa Zynga yang sukses mengembangkan game online Farmville, Cityville dan Texas Hold’em Poker di Facebook.

“Antara Juni dan September 2009, Mitchell dilaporkan mengajukan diri sebagai pengurus game Zynga Poker di Facebook sebagai cara masuk ke sistem komputer dan mencuri chip,” tulis laporan BBC.

Mitchell mengaburkan keberadaan dirinya dengan serangkaian akun palsu sehingga dapat dengan mudah melarikan diri. Namun, jumlah chip yang hilang sangat besar sehingga Zynga menyadari hal itu dan menangkap Mitchell sebelum pria ini mendapatkan lebih banyak uang.

Mitchell dituntut karena melanggar Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer. Mitchell sempat mengaku bersalah di depan Hakim Pengadilan Exeter Crown, Inggris, Philip Wassall yang mengatakan Mitchell terancam penjara 4 tahun.

Develop Online mengatakan putusan pengadilan menyebutkan mata uang virtual Zynga layak mendapatkan perlindungan hukum yang sama di dunia nyata.

Zynga menegaskan memberikan pengamanan game dengan sangat serius. “Kami ingin memberikan keamanan dan kenyamanan permainan kepada para pengguna. Kami memiliki tim pengamanan kelas dunia yang secara aktif mengidentifikasikan dan mengetahui gangguan terkait tindakan kriminal.” (INILAHcom)

Akun Zuckerberg "Founder Facebook" diJebol Hacker, Keamanan FB Diperkuat

- Kini terbukti jelas betapa lemahnya sistem keamanan jejaring sosial Facebook dari incaran orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Belum lama ini akun Facebook pendirinya Facebook sendiri, Mark Zuckerberg, berhasil dijebol oleh peretas (hacker). Hacker tersebut memposting sebuah pesan unik di status Zuckerberg.

"Biarkan hacking ini dimulai: bila Facebook butuh uang dan tak pergi ke bank, kenapa Facebook tak membiarkan penggunanya berinvestasi di Facebook secara sosial? Kenapa tidak mengubah Facebook menjadi sebuah 'bisnis sosial' seperti yang dilakukan oleh pemenang Nobel Muhammad Yunus? http://bit.ly/fs6rT3 Bagaimana pendapatmu? #hackercup2011"

Tim Facebook sendiri rada telat mengetahui adanya postingan ini, karena 'status palsu' Zuckerberg itu sempat mendapat jempol 'Like' dari 1.803 pengguna Facebook, dan bahkan dikomentari oleh sekitar 500 orang.

Belakangan, postingan tersebut dihilangkan, namun screenshotnya sudah keburu diabadikan oleh situs Techcrunch. Menurut situs Forbes, sepertinya komentar sang hacker ditujukan untuk 'memprotes' investasi Goldman Sachs pada Facebook baru-baru ini.

Sementara hashtag (tanda '#') 'hackercup' menurut situs Computerworld, mengacu pada sebuah kompetisi yang tengah berlangsung untuk menguji layanan Facebook.

Yang jelas, peristiwa ini merupakan penyusupan terhadap akun Facebook kedua di pekan ini, setelah sebelumnya akun Presiden Prancis Nicolas Sarkozy juga bobol.



Di akun Sarkozy, hacker yang berpura-pura menjadi Sarkozy memposting status yang menyatakan bahwa dirinya tak mau mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Juru bicara Facebook sendiri enggan menanggapi hal tersebut.

Namun, sehari setelah pembobolan akun Zuckerberg, Facebook langsung memperkuat sistem keamanannya dengan menawarkan koneksi aman via saluran 'https' yang telah terenkripsi, serta cara baru otentifikasi saat lupa password, yang tidak lagi menggunakan Captcha biasa, namun menggunakan pengidentifikasian foto teman. (VIVAnews)

Hore.. Facebook tidak Jadi Ditutup

Rumor Facebook akan ditutup Mark Zuckerberg telah menyebar luas di seluruh dunia. Berita yang dilansir pertama kali oleh Weekly World News tabloid yang berbasis di Amerika Serikat ini ternyata dibantah pihak Facebook.

Direktur Komunikasi Facebook Larry Yu menyatakan berita situs jejaring Facebook akan ditutup 15 Maret 2011 adalah tidak benar. "Jawabannya tidak akan ditutup. Jadi tolong bantu kami untuk meluruskan berita rumor itu," kata Yu dalam surat elektroniknya, Senin (10/1). "Kami sampai saat ini tidak menerima surat atau memo tentang rencana penutupan Facebook."

Lantas kenapa muncul berita itu? Rumor penutupan Facebook itu sendiri muncul beberapa hari setelah Facebook mendapatkan kucuran dana sebesar US$450 miliar dari Goldman Sachs dan US$50 dari Digital Sky Technologies, perusahaan investasi asal Rusia.

Bisa jadi, rumor penutupan Facebook dihembuskan untuk menganggu rencana investasi tersebut. Apalagi Facebook telah menjadi gurita bisnis hingga mencapai US$7,9 miliar.

Weekly World News memang dikenal dengan berita-berita heboh yang diragukan kebenarannya, seperti pemberitaan tentang rencana alien (makhluk ruang angkasa) yang akan menyerang bumi, juga berita rumor kehamilan Michelle Obama.

Meski begitu, hingga berita ini diturunkan CEO Facebook Mark Zuckerberg belum menyampaikan penjelasan secara resmi atas berita penutupan jejaring sosial yang telah menjadi candu dunia. (mediaindonesia)

Hati-hati Posting Foto Bayi di Facebook!


Facebook secara tak terduga menghapus foto Tobin Attard, bayi baru berusia enam minggu. Facebook menilai foto itu terlalu banyak memamerkan bagian tubuh.

Ibu Tobin Attard, Tuscany Attard (29) memposting foto semitelanjang bayinya saat berusia tiga minggu di album yang hanya bisa diakses oleh teman-temannya.

Tapi Facebook pekan lalu menghapus foto Tobin yang mengenakan singlet biru tapi tidak mengenakan popok.

Facebook mengirim peringatan singkat pada nyonya Attard bahwa telah terjadi pelanggaran.

"Awalnya, aku tidak tahu foto mana yang mereka maksudkan. Aku terkejut itu bisa melanggar syarat-syarat penggunaan," kata ibu dua orang anak itu.

Facebook menolak permintaan wawancara dari The Sunday Mail dan menyatakan tidak mengizinkan foto yang berisi gambar telanjang, penggunaan narkoba, kekerasan atau materi menyerang pada situsnya.

Kapal Raksasa Yang Paling Aneh di Dunia

Kapal yang di design dengan sistem yang disebut dengan Floating Instrument Platform (FLIP) adalah kapal untuk tujuan penelitian dan pemantauan spesies ikan paus, penelitian terhadap dampak dari gelombang seismic pada air serta penelitian perubahan panas antara atmosfir dan lautan.

Kapal dengan panjang 355 kaki ini memiliki cara kerja yang unik pada saat kegiatan penelitian akan dimulai, yaitu kapal dapat berdiri tegak lurus ditengah lautan.





Foto Kapal Raksasa Yang Paling Aneh di Dunia

13 Hal Agar Facebook Anda Tidak di Banned

Agar acount faceboook anda tidak di banned dari situs jejaring sosial yang paling besar di Dunia ini, maka berikut adalah 13 hal yang harus anda hindarkan, dan informasi ini di dapatkan dari berbagai sumber termasuk dari forum kaskus, forum internet terbesar di Indonesia.

1. Jangan Memakai Nama Palsu

2. Jangan terlalu banyak mengikuti Group (Maksimal 200)

3. Usahakan tidak menulis terlalu banyak di topik wall kita

4. Hindari menulis komentar terlalu banyak di wall orang lain

5. Jangan terlalu banyak teman (maksimal 5000)

6. Jangan berbohong tempat kamu menimba ilmu (Lulusan ITB atau Harvard, dll)

7. Usahakan jangan Poke terlalu banyak orang

8. Hindari aksi spaming

9. Jangan Mengirim pesan yang banyak dan sama persis

10. Jangan mengaku jadi apapun selain Manusia

11. Usahakan Usia Anda telah diatas 18 Tahun

12. Jangan melibatkan diri dengan hal-hal yang menyangkut SARA

13. Jangan terlalu mengumbar acount facebook anda dengan berbagai cara tertentu dengan bantuan scrip dan sebagainya

Semoga dengan beberapa informasi diatas, anda dapat lebih berhati-hati untuk menghindarkan acount facebook anda akan dihapus untuk selamanya.

Orang Indonesia Dimata Orang Malaysia

Pada era baru ini, mungkin hubungan negara Indonesia-Malaysia sedang kacau dan sering kacau. Disini penghuni Gubug Reyot ingin menyoroti masalah itu. Ya kalao salah, mohon diampuni ya mas mas ngganteng dan mbak cantik. :D Maklum, saya ini orang desa yang nyewa tempat di kota Blogosphere yang juga ingin berpendapat, ngobrolin ini itu ndak jelas dan aseli ndak penting blas.
Setelah melihat forum sana sini, melihat tulisan di gedung megah blogger sana-sini, melihat indahnya pisuhan atau cemoohan sana-sini, bibir ini kok tersenyum sendiri. Lha bagemana piye, mereka saling beradu kata-kata kotor, jurus-jurus andalan cemoohan, seperti Naruto yang mengeluarkan jurus bayangan atau Kage Bunshin buat melawan Sasuke. Atau saat Son Goku melawan Pikoruro (Picollo-yang bener) dan mengeluarkan kamehameha tingkat sejuta koma dua tujuh. Hmm… Antar teman seperjuangan kok pada berantem yah tokoh anime seru ini? Pasti yang pernah jadi anak-anak dulu juga tahu cerita anime populer dari Jepang ini. :D

Clrett, ctaarrrr…zzzz…. Ini judulnya Orang Indonesia Dimata Orang Malaysia kok ngelantur ke anime… Emang GJ (bukan good job) yang punya Gubug.  Hmm, yasudlah mari mari ke topik pembicaraan. Sik ya saya cam Kopi Reyotnya buat menemani obrolan endak penting ini… cuurr, kletek kletek kletek… hmm, harum.. Monggo dinikmati…
Mbalik lagi ke topik, saat ini mungkin masih banyak obrolan-obrolan baru yang mengandung unsur olok-mengolok. Saya habis bertamu ke forum-forum/blog Kaskus.us, Fesbuk grup, Topix.com, Jahu.net, Malingsia.com, de el el. Kebanyakan mereka saling adu jurus masing-masing untuk menghujat, namun ada juga yang menjadi penengah atau netral tentang pergulatan orang Indonesia dengan orang Malaysia ini. Selidik demi selidik, yang beradu jurus tersebut adalah “anak-anak muda” Indonesia dan Malaysia. Ada juga yang “memakai topeng The Mask” untuk memperkuat jurusnya, yaitu dengan menyamar jadi “Indon” buat yang Malaysia, atau “berubah” menjadi “Malingsia” buat yang Indonesia (mohon maaf saya menulis ada apanya, eh salah, apa adanya ding). Tentunya ndak ada pak SBY, pak Najib Razak, atau pak Mizan Zainal Abidin disana.
Saya hanya tersenyum saja melihat mereka berantem. Lha saya ngurusi Gubug Reyot ini saja kewalahan kok mau ikut-ikutan perang sesama manusia. Saya hanya bisa melihat dan berkomentar di dalam hati sesuai hati nurani. Bukannya saya mau mengolok-olok Malaysia juga (saya orang Endonesa tulen yang hidup diantara gedung bertingkat), namun ndak saya pungkiri, dulu saya waktu masih imut kayak marmut dan belum tinggal di gubug reyot ini juga pernah berargumen dalam hati yang intinya mengolok-olok Malaysia. Namun sekarang, saat saya sudah terbangun gara-gara atap gubug reyot ini bocor, saya cari-cari pikiran yang suka ngolok-olok itu kok ndak ada ya? Ndak ngerti ndelesep kemana…
Yang menjadi pertanyaan saya dalam hati, apa ada ya manusia-manusia Indonesia maupun Malaysia yang berfikiran sama seperti saya sekarang. Menjunjung tinggi nilai persahabatan, saling menghormati dan menghargai, dan mendahulukan hati nurani sebelum bertindak/mengeluarkan jurus sakti masing-masing untuk saling menjatuhkan?  Kita semua kan manusia, punya hati punya rasa, punya urusan sendiri yang mungkin orang lain akan sulit untuk mengerti kita, punya kewajiban, punya tanggung jawab entah kepada keluarga (anak istri) maupun tuntutan hidup lainnya, dan sedikit berimajinasi menjadi seseorang diposisi yang disini dianggap sebagai “lawan”. Bukannya saya sok baik, sok imut, sok bijaksana, namun aseli dalam hati saya saat ini ndak ada pikiran buruk tentang Malaysia. (Sampeyan boleh mengolok saya kalao ndak percaya sama saya).
Selidik demi selidik [lagi], ternyata saya punya teman Malaysia di akun Fesbuk. Jumlahnya ndak Cuma satu dua, namun puluhan. Mereka add saya karena keikhlasan, padahal mereka tahu saya ini Indonesian tulen, tepatnya wong Jowo yang belum bisa Njawani. Tapi kok ya tetap di-et juga Fesbuk saya. Kan saya bukan apa-apa, ndak punya barang berharga buat mereka minta, cuman seorang biyasa yang tinggal di gubug renta. Nah, tadi ndak tahu ada angin apa, salah satu dari orang Malaysia ini mengajak cetingan sama saya. Ini cetingannya ndak saya ubah blas:
Lista
hai mas sihat
9:11amMasbeken
hai
sihat
sehat
?
9:13amLista
bandar macam mana
ok
9:13amMasbeken
belum saya lihat :D
9:13amLista
lihat dahulu
9:14amMasbeken
oke
9:23amMasbeken
your city is cool
:D
9:24amLista
lawat city orang lain
9:24amMasbeken
:)
9:25amLista
tamabah pembaikan city
9:25amMasbeken
iya
9:25amLista
bagus
9:25amMasbeken
kok fotomu tidak ada? :D
9:26amLista
belum di masukkan lagi
9:26amMasbeken
hehehe
9:27amLista
mas kamu lelaki atau perempuan
9:27amMasbeken
lelaki, kan “mas”, kalau perempuan “mbak”
9:28amLista
ha ha ha
9:28amMasbeken
yeee, ketawa
kamu orang Malaysia ya?
9:28amLista
betul
9:29amMasbeken
hehe
lelaki juga?
9:29amLista
betul
9:29amMasbeken
namanya kok mirip cewek? :D
9:29amLista
nostalgia lama
9:29amMasbeken
wow
ex?
hmm… mas Lista, apa pandangan orang Malaysia ke orang Indonesia tetap uruk disana?
buruk
:(
saya lihat di forum2 kok begitu ya…
seperti mau perang saja
9:32amLista
dengar boleh, percaya jangan
9:32amMasbeken
ok
saya juga berfikir begitu, tidak semua orang malaysia benci indonesia
juga sebaliknya
9:33amLista
sebab orang orang itu tidak boleh lihat kita senang (damai)
9:33amMasbeken
pasti sebagian besar saling menghormati dan menghargai… :D
9:33amLista
betul
9:33amMasbeken
YUP!!! ;-)
ada sekelompok kecil orang yang tidak suka…
9:34amLista
saya akui
9:34amMasbeken
sekelompok kecil orang di pemerintahan, maupun forum2 yang suka memprovokasi
anda sudah bekerja?
9:35amLista
betul. kita harus berpandangan terbuka dan perfikiran luas
9:35amMasbeken
;-)
9:36amLista
masa ini sedang berkerja
9:36amMasbeken
kok bermain feisbuk? :p
9:37amLista
hiburan sambil kerja
9:37amMasbeken
hehehe
saya masih belajar, kuliah. tapi ini sedang libur. banyak orang Malaysia kuliah disini.
9:37amLista
sorry la kalau lambat
9:37amMasbeken
nevermind :)
9:37amLista
di mana tu
9:38amMasbeken
di Surabaya, Airlangga University
saya juga punya saudara di Kuala Lumpur
9:38amLista
teruskan impian mu semoga berjaya
9:39amMasbeken
oh iya, yang belajar disini banyak yang mengambil jurusan Kedokteran dan farmasi
okelah kalo begitu ;-)
9:41amLista
kuala lumpur di mana tempatnya
9:41amMasbeken
saya tidak tahu..
hehe
belum pernah kesana, jadi tidak tahu
9:42amLista
kuala lumpur luas
9:42amMasbeken
iya
anda juga Kuala Lumpur?
9:42amLista
saya kerja dulu ya, nanti kita chat
9:42amMasbeken
oke oke
selamat bekerja
salam hangat dari Indonesia
Waow, panjang sekali ya, maap mbak cantik dan mas ngganteng sekaliyan. Saya cuman mau syering aja kok, jadi ndak saya tambahi atau saya kurangi cettingan tadi. Hmm… Bisa dilihat kan, betapa ada seorang WNM (warga negara Malaysia) yang memiliki pikiran sama seperti saya. Bisa berfikir positif dan terbuka lebar selebar jendela Gubug Reyot dunia. Saya yakin, di Malaysia banyak orang yang berfikiran seperti itu. Banyak yang menghargai orang Indonesia, banyak yang selalu positif dalam menanggapi segala masalah yang ada.
Terus yang saya tidak habis pikir, kenapa banyak yang saling adu jurus ya? Saya tidak menyalahkan sampeyan yang “pernah ikut” dalam adu jurus ini. Namun saya cuman bertanya, apa sih masalah utamanya kok bisa seperti itu? Apa karena budaya Indonesia dicuri Malaysia? Apa karena kasus Ambalat? Apa karena orang Indonesia yang bekerja sebagai pembantu di Malaysia disakiti? Kalau jawabnya “YA”, coba sampeyan hitung dulu lah orang Malaysia dan Indonesia jumlahnya berapa. Terus sampeyan itung juga jumlah huruf di forum-forum yang sedang adu jurus itu. Terakhir bandingkan. Pasti jumlahnya masih banyak orang Malaysia+Indonesia yang tidak menulis atau ikut campur dalam masalah ini. (Yo iyolah, ngawur cara ini) Tapi setidaknya meyakinkan mbak-mbak nan Ayu dan mas Ngganteng supaya berfikir positif menyikapi masalah ini. (Kalo ndak setuju dengan cara saya membandingkan, ndak usah dihitung detailnya ya?) Heee..
Sekali lagi kita lihat kutipan cettingan saya dengan Mas Lista tadi. Beliau mengatakan, “sebab orang orang itu tidak boleh lihat kita senang (damai)”, dan, “betul. kita harus berpandangan terbuka dan perfikiran luas”. Nah, orang Malaysia sendiri lo ini yang bilang. Dia bisa berkata bijak seperti itu, itu kata-kata yang menurut saya “ajaib”. Bayangkan saja, setelah ngubek-ngubek forum dan blog yang berisi cacian, makian, kata-kata kotor, bahkan orang yang netral juga dimaki-maki, saya menemukan seorang yang memberi titik terang dan sangat ajaib pagi tadi. :D
Dunia ini semakin maju, dunia ini menuju pasar bebas, Indonesia dan Malaysia juga. Suatu saat kita pasti akan bertemu dengan orang-orang yang “mungkin” kita benci. Namun sebelum kita membenci seseorang, alangkah baiknya kan kalau kita mengenal orang itu lebih jauh? Kalau saya tanya, sampeyan lebih suka menambah teman hidup atau musuh hidup hayo? :D
Seorang Salah Al Deen Al Ayubi atau Saladin, pangeran perang Islam terkemuka yang pernah menang perang Salib saja pernah memberikan seekor kuda  kepada King Richard (raja Inggris) saat di tengah-tengah perang (King Richard itu musuhnya lo :p). Masak di dunia yang sudah maju dan sejarah Saladin yang begitu bijaksana sudah berdengung keras di dunia (sampai difilmkan), terus kita ndak mau tahu dan ndak mau mengambil kesimpulan dari cerita sejarah itu?
Cuma mau nambahi sedikit, kalao ditanya kenapa mereka melakukan provokasi-provokasi tersebut, saya hanya bisa njawab untuk orang Malaysia yang mungkin pernah dirampok dan negaranya dilanggar aturannya, “paling-paling orang Indonesia yang melanggar itu sedang khilaf, sedang butuh uang untuk hidupnya, sedang dipaksa perutnya yang kosong untuk melakukan tindak pelanggaran, coba ditanya pada hati nurani masing-masing, kalau Anda berada di posisi itu, apa yang akan Anda lakukan?”. Terus buat orang Indonesia yang merasa budaya kita dicuri oleh orang Malaysia, “paling mereka suka dengan budaya kita, kan orang Ponorogo banyak yang kerja dan menetap disana, terus menjadi dua kewarganegaraan Indonesia-Malaysia(dulu bisa lo menjadi dwi kewarganegaraan). Jadi orang Malaysia juga merasa memiliki sebagian kesenian daerah kita karena saking seringnya orang-orang dari Ponorogo menampilkan Kesenian Reog disana. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah pencurian budaya? Ya kita cintai dan lestarikan lah budaya kita, jangan ditelantarkan, saat sudah diklaim saja kita berontak”. Toh andai saja memang budaya kita ditiru, kita harus bangga dong mas, berarti budaya kita sangat bagus hingga ditiru oleh negara lain? Betul ndak?
Intinya mari kita berfikiran positif saja, jangan menambah dan memperpanjang daftar masalah dalam hidup kita. Hidup kan ibarat mampir ngombe alias mampir minum di bumi ini. Kalao kita ndak pergunakan sebaik-baiknya, kita bakalan rugi kan?
Yawes mas ngganteng dan mbak cantik, sampai disini saja obrolan kita. Sudah puanjang banget obrolannya, sampe kopi Reyotnya dingin ini. Monggo to diminum, jangan sungkan-sungkan. Silakan juga berdiskusi di kolom komentar. Silakan mengolok-olok saya kalau itu diperlukan, hehe… Saya menerima kerupuk keritikan pedes kok, :D Pokoknya kalo bisa Gubug Reyot ini  jangan dibakar saja, mosok tego yo sudah Reyot gini mau dibakar…? :(

Patung Primitif Suku Batak - Objek Penelitian yang Menarik

Suku Batak sampai kini masih menjadi objek penelitian yang menarik bagi para peneliti Indonesia maupun asing, karena suku tersebut masih menyimpan kebesaran kesenian megalitik. Namun, dari berbagai kekayaan kesenian tersebut, seni patung primitif Batak ternyata nyaris paling terlupakan.
Menurut Drs Daulat Saragi MHum, pengajar Jurusan Seni Rupa FPBS Universitas Negeri Medan (Unimed), selama ini perhatian para peneliti selalu tertuju pada sistem masyarakat, religi, hukum adat, sastra dan musiknya saja, sehingga eksistensi patung primitif Batak terpinggirkan. “Padahal, sebenarnya patung primitif Batak merupakan jenis kesenian yang tahan lama dan sarat makna,” kata Daulat Saragi dalam promosi doktor bidang ilmu filsafat di Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta, Kamis lalu.
Menurut promovendus, patung primitif Batak merupakan kekayaan dan simbol suatu peradaban religi masa lalu, yang juga merupakan salah satu artefak budaya material sebagai bukti kebesaran peradaban megalitik Indonesia. Namun, untuk mengetahui pengalaman estetik dan makna simbol patung primitif Batak, harus terlebih dahulu memasuki alam pikiran dan sistem kepercayaan lama masyarakatnya.
Daulat Saragi menunjukkan, patung primitif Batak yang masih banyak ditemukan di sekitar Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, bagaikan teks-teks yang ditulis dengan huruf teramat kecil sehingga tidak terbaca. “Maka filsafat sebagai “kaca pembesar” berusaha membaca teks-teks itu agar dipahami. Dengan demikian, makna yang terkandung dalam teks tersebut dapat membongkar ide-ide masyarakatnya lebih dahulu tentang hubungan mereka dengan kosmos,” tuturnya.
Disebutkan, prinsip hidup manusia zaman mitis adalah hidup harmoni dengan kosmosnya. Maka, pengetahuan tentang kosmologi kepercayaan mereka menjadi amat utama. “Konsep budaya mitis adalah kesatuan mikrokosmos dan makrokosmos, kesatuan yang imanen dan yang transenden. Kesatuan dunia manusia dengan dunia roh dan dewa,” tuturnya.
Masyarakat Batak lama disebutkan selalu menghadirkan patung pada suatu ritus dan menempatkannya pada suatu wilayah suci dan keramat, karena diyakini sebagai simbol atau medium suatu kekuatan yang transenden. Paduan motif antropomorfis dan zoomorfis pada patung “Tunggal Panaluan” dan “Pangulubalang” sangat bersahaja sebagai simbol adanya kekuatan adikodrati yang dipercaya mampu melindungi marga, rumah, desa, dan menolak bala demi kelangsungan kosmis.
Lebih lanjut dijelaskan, fungsi patung primitif sebagai pedoman iman menciptakan jarak terhadap realitas. Terdapat pesan yang akan disampaikan lewat patung tersebut, tetapi sungkan untuk diungkapkan langsung sebagaimana maksud sebenarnya. Selalu diciptakan jarak antara manusia dan ide-ide tersebut.
Penyambung jarak, menurutnya, dilakukan dengan bentuk-bentuk simbol yang kadang sulit untuk diungkapkan maknanya seperti apa yang dilihat secara kasat mata. “Masyarakatnya menciptakan “sesuatu” dalam bentuk patung, sesuatu yang sakral, punya muna dan magi,” sebutnya.
Menurut Daulat Saragi, patung primitif mengandung isyarat bahasa pikiran nenek moyang orang Batak yang harus dibaca sesuai dengan makna semula. “Harus disadari bahwa selama ini generasi muda Batak dan Indonesia umumnya terputus dengan bahasa gambar nenek moyangnya sendiri. Mereka justru lebih memahami bahasa gambar nenek moyang bangsa-bangsa asing,” katanya.
Karena itu, lanjut Daulat Saragi, budaya material yang diciptakan berdasarkan ide, filosofi dan religi masyarakat pada masa lalu serta pandangan tentang dunia dan cara berpikirnya, dengan sendirinya telah lewat bersama berlalunya generasi-generasi pendukungnya.
Namun, berkat simbol-simbol inilah, dapat dibaca serta dihayati arketip-arketip filosofi masyarakat terdahulu, tentang pandangan mereka akan manusia, dunia, dan Tuhan. “Dengan pemahaman simbol akan diketahui pesan, pikiran, dan filosofi nenek moyang tentang eksistensinya terhadap kosmos. Sehingga, budaya dan filosofi bangsa akan tetap mengakar pada kearifan lokal budaya tradisional,” katanya berharap.

Mitologi Suku Batak

Mitologi bukan merupakan sebuah legenda belaka untuk suku Batak, tetapi juga sangat mempengaruhi sistem adat-istiadat Batak, bahkan masih mempengaruhi cara berpikir suku Batak sampai masa kini, antara lain tentang pendapat, bahwa manusia tidak mampu menentukan nasibnya sendiri, sekalipun dia sangat menginginkannya.
Memang benar, bahwa masing-masing anak-suku ( puak) mempunyai mitologi sendiri-sendiri tentang asal mula orang Batak, tetapi pada pokoknya semua Mitologi itu sama dan berkisar pada lahirnya si Raja Batak yang menjadi nenek moyang semua orang Batak.
Menurut Pdt. DR. Andar Lumbantobing dalam bukunya “Makna Wibawa Jabatan dalam Gereja Batak”, disebutkan bahwa secara genealogis antropologis, asal usul suku Batak yang bermukim di bagian utara dan barat laut Pulau Sumatra terdiri dari enam suku atau cabang, yaitu suku Karo, Pakpak atau Dairi, Simalungan, Toba, Angkola dan suku Mandailing, yang masing-masing mempunyai bahasa atau dialek. Suku Batak dimasukan dalam rumpun Melayu,yang sebagian besar sekarang menyebut dirinya bangsa Indonesia. Arti Batak sampai sekarang belum dapat di jelaskan secara pasti dan memuaskan. Menurut J, Warneck, Batak berarti “Penunggu kuda yang lincah”, tetapi menurut H.N. Van der Tuuk, Batak berarti “kafir” sedangkan yang lain mengartikannya “budak-budak yang bercap atau ditandai”.
Selanjutnya DR. Andar menjelaskan bahwa menurut beberapa prasasti peninggalan Adityawarman abad ke-14, sekelompok murid dan pengikut aliran Mahayana telah memasuki daerah pedalaman Sumatra Utara dan mereka menetap disana, di tengah-tengah daerah pegunungan. Oleh dunia ilmu pengetahuan masa kini, diakui sebagai nenek-moyang suku Batak yang kini mendiami daerah itu. Selain itu, tidak ada lagi yang dapat diketahui dunia luar secara pasti tentang perkembangan suku.
Suku Batak sudah mempunyai kebudayaan sendiri dan juga telah memiliki keterampilan yang cukup tinggi. Diantara benda-benda yang dimiliki, yang sangat berpengaruh dalam hidupnya adalah aksara Batak sendiri. Hanya dengan mengenal dan memahami aksara orang itu dapat melihat-lihat keanehan-keanehan dan keganjilan-keganjilan yang terdapat dalam jampi dan mantra datu Batak. Sangat disesalkan karena penulisan hukum adat Batak, syair, pantun, umpama, dongeng, dan sisilah Batak, yang sangat penting kedudukannya dalam budaya batak, tidakdituangkan dalam bentuk tulisan.pada mulanya orang-orang Eropa bermaksud melakukan penulisan itu, tetapi gagal. Cerita-cerita peninggalan nenek moyang yang mereka dapatkan secara lisan, tidak ditulis sesuai aslinya, banyak yang di ubah, sehinga tidak lagi memberi gambaran otentik mengenai budaya dan filsafatnya.
Ukiran-serta pahatan-pahatan pada rumah adat Batak sangat indah dan menggambarkan kepekaan rasa pengukirnya. Demikian juga hasil tempaan para pandai besi dan para penenun. Semuanya membuktikan bahwa suku Batak sangat menekuni pekerjaannya dengan mengandalkan pengetahuan dan perasaan artistik yang dimilikinya. Dalam hal pengolahan tanah, harus diakui bahwa mereka cukup berhasil – meskipun pada masa perang, rakyat masih mampu mempertahankan hidupnya dengan hasil tanamannya sendiri.
Disamping itu, suku Batak berjiwa patriot dan sudah lama mengenal rabuk,sehingga sebagaimana orang yang memiliki sifat-sifat keprajuritan yang gemar berkelahi, dalam soal pertikaian antar kelompok atau kampung mereka sangat cepat menggunakan senjata api. Namun suku Batak rata-rata bukanlah pendendam. Memang benar mereka cepat naik darah, tetapi marahnya tidak lama dan segera dilupakan, sejauh masalah itu hanya menyangkut pribadinya saja.
Menurut Mitologi Batak, tempat asal suku Batak adalah gunung Pusuk Buhit yang terletak di sebelah Barat Laut Danau Toba.
Pada umumnya, pemberitaan yang dilakukan dari mulut ke mulut tidak dapat di percaya. Hal ini terbukti dengan banyak cerita dan dongeng yang beredar di kalangan bangsa dan suku-suku negeri ini, yang semuanya tidak sesuai dengan pemberitaan alkitab tentang penciptaan yang hanya mempunyai dua versi (yang pertama dalam Kejadian 1 dan dalam Kejadian 2yang kedua
Menurut Warneck, hampir semua suku (marga) memiliki dongeng, yang satu sama lain sama sekali tidak mempunyai persamaan.untuk memperoleh gambaran mengenai pola pemikiran tentang terjadinya suku Batak menurut dongeng-dongeng yang dikenal secara luas, berikut ini disajikan salah satu dongeng.
Dalam Mitologi Batak burung layang-layang, berkedudukan seperti kurir atau penghubung antara penghuni langit dengan bumi. Suatu ketika, burung itu di panggil oleh Mulajadi Na Balon, sang Awal Yang Maha Besar yang berkuasa atas segala yang ada, untuk mengantarkan sebuah lodong (poting, bamboo tabung air) berisi benih kepada Boru Deak-Parujar, putri seorang dewa yang berada di bumi. Setelah burung itu tiba di tmpat Boru Deak, dia berkata : “Boru Deak-Parujar, tenunlah sehelai ulos ragidup (kain adat Batak), kemudian lilitkan ulos itu pada lodong itu lalu bukalah tutup nya. “Setelah Boru Deak-Parujar menenun sehelai ulos, dia melilitkan pada lodong itu kemudian dia buka tutupnya dan dari dalamnya meloncatlah keluar seorang pria. Dialah yang disebut Tuan Mulana (yang awal). Boru Deak menempatkan pria itu disebuah daerah yang terang, lalu dia menyuruh burung itu kembali kepada Mulajadi Na Bolon untuk menyampaikan pertanyaan Boru Deak yang oleh Mulajadi dijawab, “Boru Deak sendirilah yang akan menjadi teman hidupnya !” Dan mulai saat itu Boru Deak-Parujar menjadi seorang manusia seperti Tuan Mulana. Merekalah yang menjadi nenek-moyang orangBatak di atas dunia ini.
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan, bahwa suku Batak di zaman keberhalaan sudah percaya pada Allah Yang Esa, yang disebut Mulajadi Na Bolon, yang menjadi awal dari segala yang ada; Dialah Yang Mahatinggi, Allah yang oleh suku Batak di percaya sebagai Allah dari segala ilahi yang menjadikan langit, bumi dan segala isinya, yang secara terus-menerus memelihara hidup ini.

Budaya Suku Batak


SEJARAH
Kerajaan Batak didirikan oleh seorang Raja dalam negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Baligi (Luat Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan. Raja yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang bernama Alang Pardoksi (Pardosi). Masa kejayaan kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang bernama. Sultan Maharaja Bongsu pada tahun 1054 Hijriyah berhasil memakmurkan negerinya dengan berbagai kebijakan politiknya.

DESKRIPSI LOKASI
Suku bangsa Batak dari Pulau Sumatra Utara. Daerah asal kediaman orang Batak dikenal dengan Daratan Tinggi Karo, Kangkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, Simalungun, Toba, Mandailing dan Tapanuli Tengah. Daerah ini dilalui oleh rangkaian Bukit Barisan di daerah Sumatra Utara dan terdapat sebuah danau besar dengan nama Danau Toba yang menjadi orang Batak. Dilihat dari wilayah administrative, mereka mendiami wilayah beberapa Kabupaten atau bagaian dari wilayah Sumatra Utara. Yaitu Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan.

UNSUR BUDAYA

A. Bahasa
Dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari, orang Batak menggunakan beberapa logat, ialah: (1)Logat Karo yang dipakai oleh orang Karo; (2) Logat Pakpak yang dipakai oleh Pakpak; (3) Logat Simalungun yang dipakai oleh Simalungun; (4) Logat Toba yang dipakai oleh orang Toba, Angkola dan Mandailing.

B. Pengetahuan
Orang Batak juga mengenal sistem gotong-royong kuno dalam hal bercocok tanam. Dalam bahasa Karo aktivitas itu disebut Raron, sedangkan dalam bahasa Toba hal itu disebut Marsiurupan. Sekelompok orang tetangga atau kerabat dekat bersama-sama mengerjakan tanah dan masing-masing anggota secara bergiliran. Raron itu merupakan satu pranata yang keanggotaannya sangat sukarela dan lamanya berdiri tergantung kepada persetujuan pesertanya.

C. Teknologi
Masyarakat Batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat sederhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul, bajak (tenggala dalam bahasa Karo), tongkat tunggal (engkol dalam bahasa Karo), sabit (sabi-sabi) atau ani-ani. Masyarakat Batak juga memiliki senjata tradisional yaitu, piso surit (sejenis belati), piso gajah dompak (sebilah keris yang panjang), hujur (sejenis tombak), podang (sejenis pedang panjang). Unsur teknologi lainnya yaitukain ulos yang merupakan kain tenunan yang mempunyai banyak fungsi dalam kehidupan adat Batak.

D. Organisasi Sosial
a. Perkawinan
Pada tradisi suku Batak seseorang hanya bisa menikah dengan orang Batak yang berbeda klan sehingga jika ada yang menikah dia harus mencari pasangan hidup dari marga lain selain marganya. Apabila yang menikah adalah seseorang yang bukan dari suku Batak maka dia harus diadopsi oleh salah satu marga Batak (berbeda klan). Acara tersebut dilanjutkan dengan prosesi perkawinan yang dilakukan di gereja karena mayoritas penduduk Batak beragama Kristen.
Untuk mahar perkawinan-saudara mempelai wanita yang sudah menikah.

b. Kekerabatan
Kelompok kekerabatan suku bangsa Batak berdiam di daerah pedesaan yang disebut Huta atau Kuta menurut istilah Karo. Biasanya satu Huta didiami oleh keluarga dari satu marga.Ada pula kelompok kerabat yang disebut marga taneh yaitu kelompok pariteral keturunan pendiri dari Kuta. Marga tersebut terikat oleh simbol-simbol tertentu misalnya nama marga. Klen kecil tadi merupakan kerabat patrilineal yang masih berdiam dalam satu kawasan. Sebaliknya klen besar yang anggotanya sdah banyak hidup tersebar sehingga tidak saling kenal tetapi mereka dapat mengenali anggotanya melalui nama marga yang selalu disertakan dibelakang nama kecilnya, Stratifikasi sosial orang Batak didasarkan pada empat prinsip yaitu : (a) perbedaan tigkat umur, (b) perbedaan pangkat dan jabatan, (c) perbedaan sifat keaslian dan (d) status kawin.

E. Mata Pencaharian
Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Lahan didapat dari pembagian yang didasarkan marga. Setiap kelurga mandapat tanah tadi tetapi tidak boleh menjualnya. Selain tanah ulayat adapun tanah yang dimiliki perseorangan .
Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak antara lain perternakan kerbau, sapi, babi, kambing, ayam, dan bebek. Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau Toba.
Sektor kerajinan juga berkembang. Misalnya tenun, anyaman rotan, ukiran kayu, temmbikar, yang ada kaitanya dengan pariwisata.

F. Religi
Pada abad 19 agama islam masuk daerah penyebaranya meliputi batak selatan . Agama kristen masuk sekitar tahun 1863 dan penyebaranya meliputi batak utara. Walaupun d emikian banyak sekali masyarakat batak didaerah pedesaan yang masih mmpertahankan konsep asli religi pendduk batak. Orang batak mempunyai konsepsi bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Debeta Mula Jadi Na Balon dan bertempat tinggal diatas langit dan mempunyai nama-nama sesuai dengan tugasnya dan kedudukanya . Debeta Mula Jadi Na Balon : bertempat tinggal dilangit dan merupakan maha pencipta; Siloan Na Balom: berkedudukan sebagai penguasa dunia mahluk halus. Dalam hubungannya dengan roh dan jiwa orang batak mengenal tiga konsep yaitu : Tondi: jiwa atau roh; Sahala : jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang; Begu : Tondinya orang yang sudah mati. Orang batak juga percaya akan kekuatan sakti dari jimat yang disebut Tongkal.

G. Kesenian
Seni Tari yaitu Tari Tor-tor (bersifat magis); Tari serampang dua belas (bersifat hiburan). Alat Musik tradisional : Gong; Saga-saga. Hasil kerajinan tenun dari suku batak adalah kain ulos. Kain ini selalu ditampilkan dalam upacara perkawinan, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan harta warisan, menyambut tamu yang dihormati dan upacara menari Tor-tor. Kain adat sesuai dengan sistem keyakinan yang diwariskan nenek moyang .

NILAI BUDAYA

1. Kekerabatan
Nilai kekerabatan masyarakat Batak utamanya terwujud dalam pelaksanaan adat Dalian Na Talu, dimana seseorang harus mencari jodoh diluar kelompoknya, orang-orang dalam satu kelompok saling menyebut Sabutuha (bersaudara), untuk kelompok yang menerima gadis untuk diperistri disebut Hula-hula. Kelompok yang memberikan gadis disebut Boru.
2. Hagabeon
Nilai budaya yang bermakna harapan panjang umur, beranak, bercucu banyak, dan yang baik-baik.
3. Hamoraan
Nilai kehormatan suku Batak yang terletak pada keseimbangan aspek spiritual dan meterial.
4. Uhum dan ugari
Nilai uhum orang Batak tercermin pada kesungguhan dalam menegakkan keadilan sedangkan ugari terlihat dalam kesetiaan akan sebuah janji.
5. Pengayoman
Pengayoman wajib diberikan terhadap lingkungan masyarakat, tugas tersebut di emban oleh tiga unsur Dalihan Na Tolu.
6. Marsisarian
Suatu nilai yang berarti saling mengerti, menghargai, dan saling membantu.

ASPEK PEMBANGUNAN
Aspek pembangunan dari suku Batak yaitu masuknya sistem sekolah dan timbulnya kesempatan untuk memperoleh prestise social. Terjadinya jaringan hubungan kekerabatan yang berdasarkan adat dapat berjalan dengan baik. Adat itu sendiri bagi orang Batak adalah suci. Melupakan adat dianggap sangat berbahaya.

Pengakuan hubungan darah dan perkawinan memperkuat tali hubungan dalam kehidupan sehari-hari. Saling tolong menolong antara kerabat dalam dunia dagang dan dalam lapangan ditengah kehidupan kota modern umum terlihat dikalangan orang Batak. Keketatan jaringan kekerabatan yang mengelilingi mereka itulah yang memberi mereka keuletan yang luar biasa dalam menjawab berbagai tantangan dalam abad ini.