Danau Toba

Wisata Alam – Danau Toba – Sumatera Utara
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata terpopuler di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, Danau Toba dengan Pulau Samosirnya sangat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Keindahan Danau Toba sangat mengagumkan. dikelilingi oleh perbukitan, memberikan pesona khas di sekitar danau terasa nyaman, udaranya segar dan sejuk. menikmati keindahannya dengan berenang atau pun menyewa perahu motor, mengitari sekitar danau. Pada sore hari, dapat menikmati suasana yag lebih hening dengan pemandangan cahaya matahari terbenam yang begitu indah.
Danau yang luas ini memiliki nilai magis dan kosmologis, karena dipercaya sebagai tempat berdiamnya tujuh dewi leluhur Suku Batak.
Bilamana masyarakat Suku Batak ingin menggelar acara adat di sekitar danau, mereka harus terlebih dahulu memohon izin .Seperti dalam perayaan Pesta Rakyat Danau Toba yang setiap tahunnya digelar, beberapa ritual dilakukan terlebih dahulu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.
Di tengah Danau Toba, yaitu di Pulau Samosir terdapat objek wisata alam yang populer, yakni danau di atas danau Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang ,  objek wisata sejarah di komplek makam Raja Sidabutar di Desa Tomok dan wisata arsitektur berupa komplek rumah tradisional Batak Toba Samosir.
Ke Pulau Samosir dapat menumpangi angkutan feri yang setiap jamnya berangkat ke Desa Tomok, Samosir.
Lokasi Danau Toba berada pada beberapa kabupaten, antara lain Kab. Simalungun, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Karo, dan Kab. Dairi, Sumatera Utara, Indonesia.  Untuk mencapai lokasi wisata, pengunjung dapat melalui rute Kota Medan-Parapat atau pun melalui rute Medan-Berastagi yang berjarak lebih kurang 176 km dengan waktu tempuh kurang lebih empat jam dengan kendaraan darat.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya dapat ditemukan dipesisir danau , baik penginapan kelas melati atau pun hotel berbintang. Restoran, kafe dan warung makan
Melihat Danau Toba dari kejauhan sebaiknya melalui Sipinsur atau Dolok Tolong atau melihat langsung sepanjang pesisir Danau Toba -> View Danau Toba 
Riwayatmu Doeloe
 
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.
Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.