SUNSET DARI DOLOK TOLONG

Monang Naipospos
Bisa saja kita menyebut diri kita, par Toba, Par Balige dan batak Toba. Namun, belum semua dapat melengkapi pengalaman memandang keindahan Tanah Batak dan Danau Toba.

Peluang ini diambil Firman Hadi dan Josua Panggabean kru ANTV saat melakukan liputan budaya Batak di Toba.
“Amang, darimana saya dapat mengambil panorama Danau Toba yang bagus?”, tanya Firman Hadi padaku dengan santun.
Walau Josua Panggabean asli orang batak, tapi tidak tau banyak tentang lika-liku tanah batak. Dia besar di luar tanah batak. Saya menunjukkan Puncak Dolok Tolong kepada mereka. Mereka ingin mengabadikan timeline dengan kamera video melengkapi tayangan yang sudah mereka kumpulkan.
Rupanya itu adalah pekerjaan membosankan menurut saya. Sejak jam 4 hingga jam 6 sore mereka mengarahkan video merekam ke objeck statis.
“Amang, nanti gambar videonya akan kelihatan awan berjalan dengan cepat ke arah yang sama dengan latar panorama danau toba”, kata Firman padaku meyakinkan hasil pekerjaannya itu.
Menunggu hasil kerjanya itu terpenuhi, dia berkesempatan menjepret dengan kamera poket digital yang diakui dipinjamnya dari temannya. Mereka mengakui memiliki kamera SLR tapi tinggal di Jakarta.
“Lihat amang hasil jepretan saya dengan kamera murah dan pinjaman ini”, katanya dengan canda.
Pemuda Betawi ini kelihatannya merasa puas dengan lokasi yang saya tunjukkan. Dengan persetujuannya photo-photo hasil jepretannya saya tampilkan untuk kita nikmati bersama.